Ini Aplikasi dari Israel yang di duga sedot data di HP Mu

Aplikasi ini merupakan aplikasi bawaan atau bloatware yang tidak diinginkan atau tidak diperlukan, tapi sudah terpasang secara default pada perangkat. Aplikasi semacam ini sering kali diinstal oleh pabrikan atau vendor pihak ketiga.

NEWS

admin

11/14/20252 min read

Organisasi digital SMEX.org , mengungkap sejumlah Hp Samsung, khususnya seri A dan M, yang dijual di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) memuat Bloatware invasif buatan perusahaan Israel menyedot data dari pengguna.

aplikasi tersebut bernama AppCloud yang celakanya tidak bisa dihapus atau uninstall tanpa root, yang apabila root pada device dilakukan maka akan menghanguskan garansi serta dapat mengganggu keamanan device android.

Aplikasi ini semakin mendapat sorotan karena dikembangkan oleh IronSource, perusahaan yang didirikan di Israel. yang memiliki rekam jejak buruk soal privasi, adware, dan pemasangan software tanpa izin.

Perusahaan tersebut diduga mengumpulkan data sensitif mulai dari biometrik, alamat IP, hingga fingerprint perangkat.

Apa itu AppCloud?

AppCloud merupakan aplikasi bawaan atau bloatware yang tidak diinginkan atau tidak diperlukan, tapi sudah terpasang secara default pada perangkat. Aplikasi semacam ini sering kali diinstal oleh pabrikan atau vendor pihak ketiga.

Aplikasi-aplikasi ini umumnya tidak memberikan manfaat bagi pengguna, bahkan dapat memperlambat kinerja Hp karena menghabiskan sumber daya sistem.

AppCloud hadir di beberapa model Samsung Galaxy A dan M yang dipasarkan di MENA. Sebagian besar pengguna bahkan tidak menyadari keberadaannya.

Fungsi utama AppCloud adalah memberikan rekomendasi aplikasi melalui sistem bernama Aura. Namun, di balik itu, AppCloud ternyata juga mengumpulkan beragam data sensitif, seperti lokasi pengguna, sidik jari perangkat, alamat IP, hingga identitas pribadi yang dapat dikaitkan dengan profil pengguna.

Apakah AppCloud juga ada di Indonesia?

Dalam beberapa laporan pengguna, AppCloud memang ditemukan pada sebagian model Samsung seri A dan M di berbagai negara, termasuk Asia Tenggara.

Namun kehadirannya tidak selalu konsisten antar wilayah. Ada kemungkinan AppCloud juga terpasang di Samsung yang dijual di Indonesia, terutama seri A/M keluaran terbaru atau ROM regional tertentu.

Apakah ini mengancam privasi pengguna Indonesia? Ya, level risikonya cukup tinggi, terutama karena:

• Pengguna tidak diberi pilihan opt-out

• Tidak ada kebijakan privasi yang jelas

• Data dikumpulkan di latar belakang

• Aplikasi tidak bisa dihapus tanpa root

Namun risiko politik seperti yang terjadi di WANA (karena larangan perusahaan Israel) tidak berlaku di Indonesia.

Tetapi dari sisi privasi dan keamanan digital, risikonya tetap signifikan.

Mengecek apakah AppCloud ada di HP Samsung Anda

Menonaktifkan AppCloud

Membatasi izin dan memblokir akses internetnya

(Opsional) Memblokirnya total tanpa root

Semua aman tanpa membutuhkan root.

Cara Mengecek Apakah AppCloud Ada di HP Samsung Anda

Ikuti langkah berikut:

Langkah A — Buka daftar aplikasi sistem

• Buka Settings (Pengaturan)

• Pilih Apps (Aplikasi)

• Tekan ikon tiga garis / tiga titik di pojok atas

• Pilih Show system apps / Tampilkan aplikasi sistem

Langkah B — Cari AppCloud

Gunakan fitur Search / Cari, lalu ketik:

• AppCloud

• com.ironsource.appcloud

• AppCloud System Service

• App Recommendation Service

Jika salah satu muncul → berarti AppCloud memang ada di perangkat Anda.

Cara Menonaktifkan AppCloud (Aman & Tanpa Root)

Jika AppCloud ditemukan:

Langkah:

• Buka Settings → Apps → AppCloud

• Tekan Disable (Nonaktifkan)

• Tekan Force stop (Paksa berhenti)

• Tekan Clear data (Hapus data)

• Pastikan tombol “Disable” berubah menjadi “Enable” → artinya sudah nonaktif.

Ini menghentikan AppCloud berjalan di latar belakang, meski tidak menghapusnya total.