Sebelum pakai rfid uhf, ini yang perlu kamu tau

Teknologi RFID UHF memang masih menjadi teknologi yang menarik di indonesia, khususnya bagi para pelaku industri di bidang retail dan fashion.

REVIEWRFID

admin

11/2/20251 min read

Teknologi RFID UHF memang masih menjadi teknologi yang menarik di indonesia, khususnya bagi para pelaku industri di bidang retail dan fashion. dibandingkan dengan RFID yang biasa, memang RFID UHF ini memiliki kelebihan dimana dalam proses pemindaian atau pembacaan, reader label Rfid UHF bisa dibaca dengan jarak tertentu, bisa 1 meter bahkan bisa sampai 6 meter bahkan lebih. Jadi tidak perlu untuk mengarahkan kearah label sebagaimana penggunakan scanner barcode.

Kami beberapa kali memvideokan beberapa demo scan RFID UHF dan mengupload di beberapa media sosial, alhasil banyak publik bertanya tentang teknologi ini dan sebagian besar salah paham cara kerja atau bagaimana teknologi UHF rfid ini bekerja.

Memang secara umum teknologi ini masih jarang digunakan di Indonesia sehingga tidak semurah teknologi barcode atau RFID biasa, baik secara hardware, software maupun labelnya.

Padahal sebagaimana scanner barcode maupun reader RFID, RFID jenis UHF memiliki tingkatan yang berbeda, dari segi jarak pembacaan, jenis label maupun peruntukan softwarenya.

Dapat disimpulkan bahwa untuk menggunakan teknologi RFID UHF anda harus mengetahui beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :

Yang pertama adalah teknologi RFID UHF ini akan di terapkan dimana? Apakah untuk fashion, jewelery, laundry ataukah produk yang lain, karena ini akan menentukan jenis label yang akan dipergunakan, flow software yang akan diaplikasikan, serta hardware apa saja yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional nantinya.

Yang kedua adalah sejauh mana teknologi ini akan digunakan, apakah hanya untuk tracking, apakah hanya untuk informasi keluar masuk barang, transaksi penjualan, ataukah memang dipakai secara keseluruhan. Karena ini nantinya akan menentukan type software yang digunakan apakah dia bersifat sederhana, apakah bersifat kompleks. Dan ini pastinya akan menentukan sejauh mana kesiapan pihak yang ingin mengimplementasikan teknologi ini.

Yang ketiga adalah menentukan bagaimana teknologi ini akan diaplikasikan sesuai infrastruktur yang disiapkan oleh pihak pengguna, apakah ini akan dijalankan secara offline, apakah online, siapa saja yang akan menggunakan seberapa banyak user yang akan menggunakan aplikasi ini.

Dan tentu saja semua hal diatas akan menentukan berapa besar investasi yang akan dikeluarkan untuk dapat mengimplementasikan teknologi RFID UHF sesuai dengan yang diharapkan.

Semoga ulasan ini dapat memberikan pencerahan bagi yang ingin menerapkan teknologi RFID uhf